Syaiful Alim dilahirkan di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juli 1985. Menghabiskan masa kanak dan remajanya di Musi Banyu Asin, Palembang, Sumatera Selatan. Menamatkan studi terakhirnya di Fakultas Syariah, Jurusan Studi Keislaman (Islamic Studies – Dirosah Islamiyyah) International University of Africa, Khartoum Sudan. Dan kini mengambil pasca sarjana pada Universitas yang sama.
Ia aktif di dunia teater sejak sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo (SMU). Dikenal sebagai pembaca puisi yang baik dan berkali-kali meraih juara dalam lomba baca puisi.
Ia kini sedang merampungkan buku novel ‘Kidung Cinta Pohon Kurma’ dan buku kumpulan cerpen ‘Perempuan Pengunyah Rembulan’.
***
Aku suguhkan rupa-rupa kata berupa puisi, cerita dan esei. Sesekali mengupas buku untuk mencari inti. Sila Anda baca dan copy, tapi cantumkan sumber asli, demi menghargai dan menumbuhkan biji persahabatan di bumi. Salam damai.
“Kerinduan Pisau. Kerinduanku padamu bagai sebilah pisau yang baru selesai diasah…haus segar darah.” Quote by Syaiful Alim
Anda bisa mengontaknya pada :
Email: guss_alim@yahoo.com
Website: http://www.nyalakata.blogspot.com
YM: az_zulfa@yahoo.com
Facebook: guss_alim@yahoo.com, atau Syaiful Alim
Tulisannya :
Juli 2010
Matamu Mendung, Air Mata Tak Kuasa Kubendung
Edisi Lengkap Mitologi Adam dan Eva (Sembilan Sajak)
Benda-Benda yang Bercerita Keganjilan (Kaji Puisi Penyair Indi Saragi)
Segera Lahir Novel Kidung Cinta Pohon Kurma
Kepada Kau yang Memukau ( Empat Sajak )
Ciuman Seusai Siuman Dari Kemarau Meranjau Taman
Doa-Doa Manusia Teraniaya (Lima Sajak)
Kepadamu yang Tak Jemu Kutemu Dalam Rindu
Lelaki Rindu Menunggu di Pohon Randu
[Tribute to Palestina] Lima Puisi Sederhana
Agustus 2010
Jejak Sajak Satu (Sembilan Sajak)
Telah Beredar Novel Kidung Cinta Pohon Kurma
Negeri Kami Begitu Ngeri dan Nyeri
The Piece of Khuldi from The Last Night
Sembahyang Tanpa Asin Sembah, Yasin Mewadah Bagai Air Bah
September 2010
Kesan Pembaca Terhadap Novel Kidung Cinta Pohon Kurma
Lelaki Rindu Menunggu di Pohon Randu dengan Tersedu
Seorang Anak Mencuri Ibunya : Mitologi Sangkuriang dan Dayang Sumbi
Membacah “Duh” Kerinduan yang Berpeluh