Monthly Archives: Oktober 2010

Diproteksi: Sebunyi Sunyi Sembunyi Sepi [19]

Konten berikut dilindungi dengan kata sandi. Untuk melihatnya silakan masukkan kata sandi Anda di bawah ini:


Buku-Buku Yang Menginspirasiku

Oleh Ade Anita

Aku orang yang amat moodi. Ini aku sadar banget dan terasa sekali. Itu sebabnya kalau lagi baik dan mood-nya lagi enak, aku bisa baik banget sama orang lain. Mungkin kalau dilukiskan dengan permen yang bisa mengungkapkan rasa, tulisan yang ada di permen itu adalah “everything for you”. Tapi kalau mood-nya lagi jelek, jengkel dan mo marah…waa… aku jadi super duper pemalas, maunya leha-leha dan main perintah serta gampang sekali tersinggung. Kemana-mana menenteng emosi dan menyeret bibir yang maju ke depan karena cemberut.

Mood jelek itu terasa sekali. Begitu terasa sampai-sampai aku merasa nggak enak sendiri. Kalau sudah begitu, yang aku lakukan adalah menulis sebuah sms pendek ke suamiku yang isinya : “Help…. Aku futur nih.”

Lalu dengan manisnya suamiku akan membalas sms-ku dengan kalimat :

“Ya sudah, hari ini nggak usah ngapa-ngapain saja. Besok saja beres dan bebenah dan ngapa-ngapainnya. Ngaji saja sana. Nanti malam, kita makan di luar.”

Asyiikk. Mengaji dan jalan-jalan serta makan-makan memang tiga hal efektif yang bisa menghilangkan mood jelek, jengkel dan mo marah ini. Tapi…tidak efisien

(Loh? Hehehe, ini gara-gara salah seorang dosenku dulu yang bilang bahwa efektif dan efisien itu sebenarnya amat sukar berjalan beriringan. Jadi, akhirnya aku suka iseng mikirin hal-hal yang nggak penting guna memasukkannya ke dalam kelompok, ini termasuk yang efektif atau efisien ya?? Hehehe.. Nggak ada kerjaan emang).

Ternyata, ada satu lagi kebiasaan yang cukup efektif untuk diterapkan guna menyingkirkan mood jelek, jengkel dan mo marah ini. Yaitu, membaca buku yang disesuaikan dengan mood saat itu. Jadi, kalau mood-nya lagi kesel, jengkel, mo marah, aku sering mencoba untuk membaca buku-buku yang berisi pencerahan. Tapi kalau lagi bosan, jengkel, mo marah, aku baca buku-buku ringan yang ada humornya. Lain lagi kalau lagi keki sama orang, jengkel, marah, maka biasanya aku baca buku-buku motivasi atau yang bertajuk “How To”.

(catatan: jangan pernah membaca buku “How To Kill Your Friend in Second” kalau lagi bener-bener marah. **nggak penting.com).

Itu sebabnya, berburu buku, membeli buku, dan membaca buku akhirnya menjadi sebuah hobi tersendiri. Dan itu menjangkiti seluruh anggota keluargaku. Akhirnya, di rumah, kami nggak punya pajangan macam-macam selain buku dan lemari buku. Tetanggaku bilang, rumahku seperti perpustakaan sekolah. Keluarga besarku bilang, rumahku seperti perpustakaan (tidak ada embel-embel dimananya). Sedangkan saudara-saudaraku yang lain bilang, rumahku seperti toko buku. Cuma satu orang yang beranggapan lain ketika melihat rumahku yang penuh buku itu. Siang itu, laki-laki yang mengenakan topi baret dan bercelana jeans itu bertanya, “Ini rumah Bapak Andi?”

“Bukan.”
Oh, berarti saya salah alamat. Saya kira ini rumah bapak Andi.”

Fiuh…itu orang terakhir yang berbeda pendapat tentang rumahku.

Tapi, akhir-akhir ini sedih juga. Ini terkait dengan alasan harga buku yang kian melejit.
Hmm. Di antara banyak buku, aku paling suka dengan buku-buku karya penulis Quraish Shihab.

Bahasanya lembut kebapakan (hei…rasa-rasanya ini sifat yang aku memang suka deh), mengalir ringan, renyah dan perumpamaan yang dia paparkan dekat dengan keseharian yang bisa aku lihat, rasakan dan bahkan alami. Jadi seperti menatap sebuah video tentang kehidupan, hanya saja penuturannya amat halus. Aku selalu suka dengan semua tulisan, baik itu berupa buku, notes, puisi atau apa saja, yang disampaikan dengan gaya yang lembut, membumi, sabar, renyah, santun dan kebapakan (jika penulisnya laki-laki).

Tapi yang lebih aku suka lagi adalah, sebuah tulisan yang bisa menerbitkan inspirasiku untuk menulis. Itu sebabnya aku rada-rada memilih untuk membaca sebuah buku. Kalau di awal-awal tulisan sudah mulai terasa tulisan itu hanya akan membuyarkan kesukaan akan sebuah tulisan, atau malah mementahkan imajinasi yang baru saja menguncup di kepalaku, lebih baik aku sudahi membacanya dan langsung lari mencari bacaan lain.

Bagi beberapa orang, pendapat dan tulisan pak Quraish Shihab mungkin kadang terkesan agak-agak condong ke sesuatu, tapi… aku berusaha untuk tidak terpengaruh dan menyeimbangkannnya dengan membaca juga buku-buku lain dengan tema serupa tapi sudut pandang berbeda. Biasanya sih, aku lebih memilih buku dengan gaya penuturan yang serupa seperti yang ditulis oleh Qardhawy atau Ibnu Qoyyim juga Hamka (aku suka karena gaya penuturan mereka yang amat kebapakan… hmm, mungkin aku memang selalu suka dengan semua yang bergaya kebapakan, lembut, ngemong dan sabar. Jadi, akhirnya semua buku yang aku baca sampai tuntas ya yang bergaya seperti itu).

Dan…diantara koleksi tulisan buku karya Quraish Shihab yang belum aku miliki adalah, koleksi buku Tafsir al Misbah….waaaaaa….hiks…bayangkan.

Dulu, waktu aku pertama kali naksir buku ini, harganya hanya 1,1 juta untuk 15 volume dan bonusnya satu buku. Ini aku dapat di pameran buku (brosurnya masih aku simpan…Oke ade, sabar. One day, soon they’ll be mine). Terus, harganya terus saja naik…dan baru-baru ini, pas aku lihat harga terakhirnya, dia sudah beranjak naik jadi 2,2 juta tanpa bonus satu bukupun. Ini gara-gara kemarin aku bertemu dengan penjual buku ensiklopedia keliling dan dia menawarkan macam-macam koleksi ensik yang dia jual.

Harga-harganya amat menggiurkan (2,5 juta), tapi setelah aku cek ke penerbitnya langsung ternyata harganya lebih murah lagi. Berarti, aku hampir saja tergiur dengan penjual yang sudah merayu bilang itu harga termurah yang dia dapatkan? Huh, bikin jengkel dan mo marah saja deh.

Aih. Jadi dilema, enakan beli buku atau beli perlengkapan perempuan ya? Hehehehe (ini juga gara-gara banyak banget barang-barang perempuan yang dijual online di FB ini).

Oh, buku.. Oh buku.

Kenapa hargamu sama dengan harga tas perempuan yang KW super sih? Huff…bikin jengkel dan mo marah saja deh.

Ya sudah. Ini notes nggak penting memang. Isinya cuma curhat. Tapi di bawah ini, adalah beberapa buku yang amat menginspirasiku bahkan sejak pertama kali aku membaca mereka.

[]

Jakarta, 25 Juni 2010.

Semua akan indah pada waktunya. Rasanya kata-kata ini amat tepat untuk menggambarkan apa yang ingin disampaikan oleh Andersen di buku dongengnya ini. Aku suka banget dengan cerita ini.

Aku suka dongeng, semua cerita dongeng aku suka. Mungkin karena dulu aku penyakitan dan harus bolak balik diopname di rumah sakit lalu karena pengunjungnya mulai bingung mau bawain apa, mereka lalu mulai menghadiahiku buku-buku cerita… Dan kesukaanku pada bukupun bermula dari sini.

Buku lama, tapi isinya amat menginspirasi.

No reason, just like it. Aku baca ini waktu masih sd, pinjam di perpustakaan SD-ku.

Ini bacaan wajib kalau lagi merasa “jauh dari Allah”…

Ini bukan sembarangan buku komik. Waktu aku pertama kali baca komik Chinmi ini, aku langsung suka. Mungkin karena aku juga suka dengan kung fu China jadi serasa lihat film seri silat mandarin tapi yang ini versi bacaannya. hehehe…. Aku suka dengan filosofi kodok yang Chinmi pahami.

“Lihat kodok ini. Dia merasa melompat amat tinggi ketika berada di dalam tempurung tapi ternyata ketika dia berada di alam bebas, ada banyak kodok lain yang ternyata bisa melompat jauh lebih tinggi darinya. Jadi, kenapa tidak berusaha terus dan jangan cepat puas dulu.”

Ini buku tertebal pertama yang aku baca ketika aku kelas 4 SD. Biasa, gara2 sakit dan tidak boleh keluar kamar, maka aku membongkar koleksi buku ayah dan menemukan buku ini. Dan buku ini langsung menimbulkan kesan amat dalam.

“Mungkin kita bisa berasal dari belahan dunia yang berbeda, mungkin kulit kita berbeda, dan keyakinan kita tidak sama; tapi membela yang kita cintai dengan sepenuh hati akan terjadi pada siapa saja. Dan aku ingin membela Indonesia, tanah air yang telah memberiku rasa damai dan tenteram”.

Ini asli buku cerita anak-anak. Tapi, kok aku suka ya… padahal aku bacanya ketika sudah punya anak dan dalam rangka membacakan dongeng ke anakku. Selesai membacakannya, anakku langsung melesat lari tapi aku masih terpekur…”subhanallah.. bagus banget pesannya.” Jadi nggak jelas, ini buku untuk anak atau untuk ibu sih? tapi bukunya bagus banget. Harus dibacakan ke anak-anak kalian. Rekomendasi banget.

Penerbit lain ada yang menerbitkannya dengan judul “Sarah di Lebanon”. Ini buku roman percintaan pertama yang bikin aku menangis. Dalam banget.

Sudah pernah nonton film Matilda? Nah…menurutku sih bukunya lebih seru.

Yang ini, asli gara-gara almarhum ayahku suatu hari bawa buku ini ke rumah. Dia minjam dari temannya kalau nggak salah. Berhubung aku waktu kecil memang selalu berada di dekat ayah, jadi, suka pinjam-pinjaman buku. Termasuk buku ini. Seruuuu banget. Bahkan ketika akhirnya difilmkan, menurutku lebih seru bukunya daripada filmnya.
Di dusun ayahku di pedalaman Sumatera Selatan sana, ayah sering bercerita, bahwa manusia siluman itu bukan cuma isapan jempol. Mereka nyata ada!! Itu sebabnya kalau lagi jalan2 malam2 ke pedalaman Sumatera Selatan sana, jangan lupa untuk melihat apakah orang yang anda temui itu memiliki belahan khas di atas bibir di bawah hidungnya.. … kalau tidak punya alias bagian atas bibirnya rata tidak berbelah, mungkin anda sedang berhadapan dengan manusia siluman…. HIIIIII….. (dan ini yang bikin buku ini makin seru, ada sensasi cerita dunia lainnya)

Ini buku tanya jawab tentang agama Islam yang aku suka. Ada 4 jilid. Gayanya PERSIS banget (to the point, tidak mau bermain dengan wilayah abu2; menolak semua Bid’ah tapi tidak pernah menghakimi orang lain yang berbeda dengan semena-mena dan kejam).

Suka aja deh.


5 Sajak Pinokio (The Story Continued)

Oleh Ade Anita

 

 

I

Aku melihatmu kekasihku

Pada sebuah mall yang amat terkenal di Jakarta

Wajahmu sumringah

Matamu sendu dengan pendar-pendar kejora di atas pupilmu

“Hah? Dimana? Kok nggak manggil?”

 

Aku ingin memanggilmu kekasihku

Kau tahu, namamu adalah nama yang selalu terukir indah di hatiku

Bukan hanya tinta emas aku menulisnya

Hamparan berlian pun kubentangkan sebagai lembaran untuk menulisnya

Kamu amat berarti

Kamu juga yang selalu kunanti

Sungguh aku hendak memanggilmu sayang

Tapi sedetik sebelum mulut ini berucap

Ada seorang gadis belia yang mengejarmu dengan langkah menarinya

Manja dia bergayut di tangan kekarmu

Lalu kaupun mendaratkan kecupan sayang

 

Sembarangan. Mana mungkin aku pergi dengan wanita lain selain dirimu. Kamu tahu sendiri seluruh hatiku sudah kuserahkan padamu. Aku amat mencintai dirimu.”

 

Senyumku langsung terkembang lebar mendengar pengakuan cintanya.

Dada ini sesak oleh rasa haru. Bukan.

Bukan karena bahagia.

Tapi demi melihat hidung kekasihku yang kian mancung ke depan

Dan kedua telinganya yang memanjang seperti kuping keledai

 

Terima kasih Tuhan, dalam haru aku berdoa, karena tidak pernah kau ubah pinokioku menjadi manusia

 

 

II

Cinta… mengapa engkau buta

Tak kau lihatkah aku merana karena meraba-raba

Tersandung aku oleh angkara

Tapi suka cita mengubur lara

 

 

III

Aku tidak bisa keluar rumah sayang

wajahku sudah amat buruk, hidungku ini amat sangat mengganggu

potong saja dengan gergaji

biarlah berdarah aku tak peduli

 

Tidak sayang, jangan lakukan itu

Aku akan mencintaimu apa adanya

Bahkan meski harus menggenggam bara

Hanya saja, jangan lagi berkata bohong

Karena hanya itu penyebab utama hidungmu berubah

Katamu akan mencintaiku apa adanya?

Lalu mengapa tidak ikhlas menerima kebohonganku?

 

Stt… Aku memang selalu mencintaimu apa adanya

Tapi kebohonganmu hanya akan memperparah keadaan

Dan itu merugikan dirimu sendiri

dan juga diriku yang masih tetap tergila-gila padamu

 

 

IV

Mataku bergerak ke pojok paling sudut melirikmu

berusaha mengintip apakah pintu hatimu sedikit berderit

ketika mendengar anakmu menjerit

“Aku tidak mau sekolah. Aku malu, bapakku berhidung panjang.”

 

Ya Tuhan,

Kenapa sulit sekali mengajak orang yang kita cintai untuk senantiasa jujur?

 

 

V

STOP

Jangan teruskan, tolong jangan teruskan

Jantungku sudah cukup hancur berantakan

Tubuhku sudah terlalu banyak memiliki luka

Teruskan saja berbohongnya

Karena ternyata kejujuran yang kamu ucapkan lebih menaburkan wangi bunga

dan mengobati hati yang merintih karena kasmaran

Aku akan selalu mencintai hidung panjangmu

Suatu hari nanti, dia bisa dipakai untuk mengambil buah jambu

[]


Cinta Itu Pernah Mekar Disini

Oleh Dwi Klik Santosa

 

Apa itu sejatinya cinta?

Pernah ditanyakan soal ini kepada Sadewa.

“Cinta itu seberapa besar engkau melepaskan pembelaanmu

ketika menyaksikan makhluk sesama didera penderitaan.

Apa itu sejatinya cinta?

Ditanyakan lagi soal itu dengan mata yang basah.

“Cinta itu tak berharap upah atau imbalan terhadap apa pun jasa

yang pernah ada dan terjalin.”

“Oh, Raden. Apa itu sejatinya cinta?”

Menyendu, meluruh Rasawulan mengharap jawab.

“Cinta itu sejauh mana engkau mampu memahami

meyakini tanpa rasa jengah dan marah. Meski betapa sulit dan rumit hidup kau jalani.”

“Oh, apakah sejatinya …

O, Raden .. kenapa kau tinggal pergi … kenapa kau tinggal pergi …”

 

Apa sejatinya cinta?

Kerajaan Sela Merah banjir pelamar.

Laki-laki bergelar ksatria. Raja dan hartawan.

Datang dengan hasrat jantan dan semadu asa.

“Akan kujinakkan teka-teki sayembara itu. Akan kutaklukkan!”

Rasawulan, primadona Negeri Sela Merah.

Ialah puteri semata wayang Prabu Rasadewa yang agung kaloka.

Betapa ia jelita. Belia dan memesona.

“Ah, tapi kenapa engkau kini muram dan sakit, anakku.

Kenapa engkau harus sedemikian rupa menderita?”

Lihatlah, para pemuda tampan dan cakap itu.

Simaklah kebagusan para ksatria dan priyayi agung itu.

Betapa mereka gagah dan perkasa.

Betapa mereka kaya dan menggairahkan.

Coba kau lirik hadiah-hadiah yang gemerlap dan serba indah itu.

Coba kau teliti dan renungi kitab-kitab syair yang tebal dan halus bermutu itu.

Itulah persembahan. Sebagai tali kasih. Sebagai tanda cinta.

Takkah kau tersentuh.

Dan minat memilih salah satu

dari mereka yang agung dan masyur itu, puteriku?”

 

“Apa sejatinya cinta, ayah? Apa sejatinya cinta? “ …

 

“Heh … Rasawulan.

Seratus peti emas jamrud

tak cukup juga membeli cintamu.

Mestikah kurebut dengan darah.”

Prabu Dirgamayapati, raja Pasir Seta.

Gagah, gempal, masyur

membawa selaskar prajurit gahar dan ganas.

Marah ia. Menggelegak karena hati yang luka.

Pun pedih karena asmara yang patah.

Kalap ia. Mengamuk bersama sepasukan murka

menghancurkan apa saja. Negeri Sela Merah berduka.

Kian masygul Prabu Rasadewa. Makin sakit puteri Rasawulan.

 

“Heh … raja songar.

Jangan hendaknya engkau mengumbar jumawa.”

Datang Arjuna sesegera.

Panah bulan sabit tegang direntang.

Dalam regangan busur Bramastra yang gemilang.

sejenak saja melesat Pasopati keramat. Retas sudah

mengakhiri sora Raja Dirgamayapati.

Takluk segenap pasukan Pasir Seta.

Beriringan mereka lesu membawa jasad sang raja.

 

“Engkau yang redup ditilam rindu.

Pesonamu pudar dipendar gairah.

Amboi, seribu tahun. Mawar takkan mekar kedua kali.

Takkan mekar kedua kali.”

Datang sang lelananging jagad menebar jala.

 

“Sepuluh tahun akan kunanti.

Satu abad lamanya akan kutunggu.”

 

“Duhai Rasawulan, takkah kau melihat kepadaku.

Aku datang kini melindungi rakyatmu …”

 

“Cinta tak seserba halus dikata-kata.

Tak seserta datang sebesar minat dan hasrat.”

 

“Rasawulan …”

 

“Maafkan saya ….

Cinta itu seberapa besar engkau melepaskan pembelaanmu

ketika menyaksikan makhluk sesama didera penderitaan.

Cinta itu tak berharap upah atau imbalan terhadap apa pun jasa

yang pernah ada dan terjalin.

Cinta itu sejauh mana engkau mampu memahami

meyakini tanpa rasa jengah dan marah. Meski betapa sulit dan rumit hidup kau jalani.”

Selebar jala ditebar. Robek, sobek jerat itu

cabar dalam keteguhan mawar Sela Merah.

Makin lara ia. Merana dalam keyakinan.

Mulat Kresna sang raja binathara

Waskita ia sebagai jilmaan Wisnu

“Hei … Arjuna.

Panahmu sudah benar kaulepaskan pada tempatnya.

Tapi ketahuilah. Sejatinya cinta Rasawulan telah dijatuhkan

Saudaramu bungsu. Cepat ia kau bawa kemari.

Sebelum terlambat.

Sebelum semuanya menjadi sesal dan kesia-siaan.”

 

[]

Pondokaren

16 Oktober 2010

: 16.21

SADEWA. Ksatria bungsu Pandawa, begitu seringkali aku disebutkan. Sejak lahir sebagai orok, ditinggal mangkat ayah dan bundaku. Hidup pun kujalani apa adanya. Untuk apa keluh. Untuk apa resah. Rindu pada kedua beliau memang seringkali menjadikan tangisku. Tapi “engkaulah putra Pandu sang perkasa dan Madrim yang penyayang. Pantang bagimu hidup bersedu-sedu.” Begitu didikan Prabu Salya, ayah angkatku hingga kini membesarkanku.


Edelwaisku Telah Mati

Oleh Aiman Bagea

 

Sampai disini runcing hujan
menyulam kisah kita pada helai angin;
Tika kutemukan edelwais yang
kusematkan di hatimu telah kering
Sebab jemarimu tak pandai
samasekali atau kau mungkin sengaja
tak menjamahnya
Daunnya longsor sekeping demi
sekeping
Lalu kelopaknya cemberut, kemudian
meloncat turun.

Nuraniku ingin sekali memberontak,
membakarmu dengan tutur kata
Tapi semua mengapung tanpa
meledak
Bahkan sekedar menyuruhmu pergi
aku tak mampu
Terdiam aku di kunyah sepi sampai
tak bergeming.

O, edelwaisku telah mati !

: sepanjang pagi hingga bulan gendut
Aku akan begini. Aku ingin sendiri.

[]

kabaena, 14 okt 10


Aiman Bagea

Aiman Bagea kelahiran Rahampuu, Bombana, Indonesia. 1 September 1992.

“Tertawalah, karena dunia akan ikut tertawa; janganlah bersedih karena engkau akan bersedih sendiri.”

Kontak : http://www.facebook.com/Aimanbagea


Aku Tidak Takut, Aku Tidak Takut

Oleh Dwi Klik Santosa

 

jika kau tanyakan apa itu kesucian

aku hanya punya tekad saja

untuk ingin selalu bisa mengelap debu-debu

memisahkan keringat bau itu dari badanku

aku tidak mengerti

kenapa airmata ini tak sudah-sudah

apakah sunyi dan sepi sedemikian menakutkan

aku tahu, suci bagimu adalah yang

fasih mengucap kata-kata indah

sedang lihatlah kini, lidahku kelu

aksenku cedal, bahkan sekedar menyebut

namaku saja, begini kaku

aku tidak takut kau anggap rendah

bahkan kau tiadakan pula dalam hitungan

atau kau tendang sekalipun sebagai sisa-sisa

aku tidak takut, aku tidak takut

aku hanya punya tekad saja

untuk ingin selalu bisa mengelap debu-debu

memisahkan keringat bau itu dari badanku

[]

Pondokaren

2 Juni 2009 : 24.o5


Kaos Sejuta Umat

Oleh Very Barus

(KAOS SEJUTA UMAT)

Menjelang lebaran kemaren, saat  gue dan teman2 pelesiran ke shopping mall, ada Brand asal Inggris TOPSHOP-TOPMAN  menggelar SALE dibeberapa outletnya.  SALEnya sih nggak gede2an.

Cuma 20 % sampe 30 %.

Sempat tergoda juga pengen membeli kaos yang berembel2 “200 ribu dapat 2 kaos” berarti harga satu kaosnya 100 ribu… -beli- tidak- beli- tidak- beli- tidak..????…

mikirnya lamaaaa bangettt!!!

Dan mentok pada godaan “BELI AJA…MUMPUNG MURAH..!!!”

Akhirnya gue pun membeli 2 buah kaos dengan harga Rp.200.000 lebih dikit…

Supaya tidak pasaran, gue sengaja membeli kaos yang warna tidak ngejrengggg…!!!

Ogah pake warna2 norak.. kesannya lebay atao BEBAN…

Dua hari setelah membeli…

Gue yang emang nggak pede memakai kaos TOPMAN tersebut sengaja memakai double tuh kaos.. ya, sebagai kaos dalaman aja deh..

Maen deh gue ke mall…

Pertama waktu gue jalan2 ke PVJ bandung…

Busyetttttt….

Yang pake kaos TOPMAN diskon tuh buanyaaakkk bangetttt!!!!!!

Sampe mikir…

Mampus dah..!!! jangan sampe gue bertemu atao berpapasan dengan orang yang make kaos yang sama..warna yang sama… bisa2 dijulukin ANAK PANTI ASUHAN…

(TOPSHOPAHOLIC)

Nyampe rumah gue mulai uring2an…

Mikirin… gila aja kalo pake kaos diskon ini trus ketemu lagi dengan orang2 TOPSHOPaholic !

OGAH..!!!

Trus…

Suatu ketika maen dong gue ke Jakarta,,,,, tepatnya janjian mau ketemu sama teman2 di SENSI…di PIM dan di Plasa Indonesia…

Busyettttttttt  Againnnn…!!!

Lagi-lagi gue ketemu sama orang2 yang make kaos keluaran TOPSHOP ala diskon! Trus beberapa teman gue juga make kaos yang sama…edan..kayak kaos gratisan yang dibagi2kan saat PILKADA ato kampanye presiden deh..!!! warna warni dimana2….

HINGGA AKHIRNYA….

GUE MEMUTUSKAN…

TIDAK AKAN MEMAKAI KAOS YANG ITU LAGI…

Dan gue sedekahkan sama sodara gue yang emang suka kaos tersebut….!!!

(NGGAK LAGI2 DEH..)

Sekarang mulai mikir kalo ada brand yang diskon gede2an…nggak akan tergoda untuk membeli nya…

GUE MEMBERI PREDIKAT KALO  ITU KAOS SEJUTA UMAT..!!!

[]



Ada ‘Kano’ di Kolam Renang…So Annoying!!!

Oleh Very Barus

SEBAGAI salah satu ritual fisioterapi untuk menyembuhkan penyakit backpain gue, ada hal yang ‘diwajibkan’ dokter ke gue adalah…. Harus rajin berenang! Sejujurnya, berenang bukan olahraga fave gue. Banyak alasan kenapa gue kurang menyukai berenang.

1. Harus repot2 membawa perlengkapan berenang, seperti sabun, shampoo,handuk, kacamata tenang, lotion dll….

2. Berenang hanya pake kancut doang alias celana renang saja. Secara body gue masih sangat tidak layak untuk dipamerkan dengan

bertelanjang dada. Nggak ada six pack-nya. Melainkan one pack!

3. Susah mencari teman yg suka berenang juga. jadi kalo berenang sendirian mohon maaf lahir bathin ya..nggak bakalan gue jabani.

Gue suka ngos2an kalo sudah berenang satu putaran. Secara gue bukan perenang ulung. Jadi kalo berenang lebih banyak menggerak2kan kaki dipinggir kolam renang doang ketimbang mengitari arena berenang. Tapi, demi hidup sehat, gue bela2in deh melakukan semua anjuran dokter. Soalnya kalo nggak ditunjang dengan olahraga renang, fisioterafi saja tidak cukup.

Oke deh dok…saya akan berenang…

DI SUATU SORE….

Akhirnya gue pergi ke kolam renang yang ada di daerah Senayan bersama teman gue. Syukur2 ada yang mau nemani gue berenang. Kalo disuruh pergi sendirian berenang, sori sori jek…nggak bakalan gue nekad!

Tiba di kolam renang, suasana sedikit sepi. Syukur deh, jadi gue nggak malu2in diri sendiri berenang dengan gaya ‘acakadul’ alias asal2an. Gue pun berenang dengan sekuat tenaga gue. Semapu tangan gue dan juga seadannya gue.

Satu putaran….

Berhenti….

Satu putaran lagi…

Berhenti sambil ngambil nafas…

Satu putaran lagi…..

TIBA-TIBA…

Tanpa gue sadari, sudah meluncur seorang bapak2 berambut botak menaiki kano berwarna merah. Hamper saja kepala gue kejedut sama tuh kano. Tapi si bapak dengan cueknya terus melaju mengitari kolam renang dengan kano-nya.

Nyusss…..!!!!! nyussssss…!!!! Nyussssss….!!!!

Si bapak sukses menjatuhkan mental gue untuk berenang. Tiba2 feel gue drop! Nggak bergairah lagi untuk berenang. Karena si bapak tua dengan kano-nya sangat mengganggu aktivitas berenang gue. Tidak hanya gue saja, perenang yang lain pun ikut terganggu dengan ke hadiran si bapak tua dan kano-nya…

SUDAH SINTING kali si bapak tua itu…

Emang kolam renang dikiranya LAUT kali ya…??? Sehingga dengan santainya dia meluncur dengan kanonya……

Buru2 gue bergegas ke kolam renang, mandi, sabunan, shampoo-an kemudian cabuttttt….!!!!

Puas2in deh pak ber-kano-ria…. Mumpung masih punya nyali…!!!

[]


Ribetnya Dunia Jejaringan…

Oleh Very Barus

KEMAREN, gue satu mobil dengan best friend gue. Kemudian dia ngedumil sendiri gara2 posisinya anjlok gara2 seharian nggak keluar rumah. Gue piker anjlok apaan, sampe dia berubaha untuk menaikkan peringkat alias rattingnya ke posisi puncak. Lalu sobat gue sibuk memainkan jari2nya di tuts Blackberry-nya.

“Peringkat apaan sih..??”

“Ini lho, gara2 seharian nggak keluar rumah posisi gue di FourSquare anjlok. Sialannn!!!”

“Emang kalo anjlok kenapa..?”

“Ya, gue harus menaikkan ratting gue lagi. Gue harus bisa mencapai puncak lagi!”

“Caranya..??”

“Ya, kita harus rajin  ’ngider’ alias berpergian, kemudian kita melaporkan keberadaan kita, kemudian kita dapat poin, kemudian posisi kita bisa menanjak naik lagi…”

“Ooooo gitu ya…??”

“Iya… makanya gue lagi nulis kalo kita lagi di Jalan Tol. Nanti pasti dapat point lagi.”

“Trus, penting nggak…???”

“Nggak juga sih… tapi seru aja. Bikin kita semakin lincah aja kemana2 hahahhahah”

Percakapan pun kami tuntaskan dengan happy ending.. karena kami tertawa bersama2…meski gue tetap mikir…

It’s not me…

Karena gue orang yang nggak suka ribet. Gue nggak suka hal2 yang bisa menambah pikiran gue.bisa2 gue bertanduk dan emosi jiwa se-emosi-emosinya… Secara… hidup ini sudah ribet, kenapa juga dunia jejaringan membuat kita semakin ribet..!!! tapi gue tidak pernah melarang teman gue menikmati dunia FOURSQUARE-nya. Karena dia enjoy, kenapa gue panic..? hanya saja, gue nggak layak menjadi pengguna FS tersebut. Karena gue nggak suka yng ribet2…

Cerita di atas masih membahas tentang repotnya mengikuti gaya hidup FOURSQUARE. Berda lagi dengan gaya hidup di jejaringan TWITTER..meski gue punya account di dunia Twitter (@baroezy). Sejujurnya gue bukan pengguna twitter aktif, tapi bisa disebut sebagai pengamat aktif. Karena gue lebih suka mengamati dan membaca2 pola tingkah para mahluk2 di dunia TWITTER. Sejujurnya, twitter gue isinya lebih banyak foto2 dari hasil jepretan gue, ketimbang mengirim kalimat2 SOK BIJAK yang banyak gentayangan di dunia Twitter.

Sumpah!!! Gue suka ketawa melihat pengguna Twitter yang isinya kalo tidak basa basi ber-‘say hello’, juga mencela atau juga menggurui. Menurut gue di dunia twitter Buanyaaaaakkkkk bangat mahluk2 “PINTER” (tanda kutif) yang sejujurnya mereka tidak pinter. Tapi sok pinter dengan memberikan TIPS-TIPS. Ada yang sok mahir di dunia tulis menulis, sering memposting TIPS-TIPS cara menulis yang baik…. Trus ada juga yang sok mahir di dunia keuangan, kemudian memposting TIPS-TIPS cara menghemat uang. Tips kecantikan, tips pinter nulis scenario, tips politik, tips traveling, tips tips tips lainnya dll.dll..dll…

Ada kejadian seru saat gue bertemu dengan seorang pengguna twitter yang paling doyan menulis tips di jejaringan 140 karakter itu. Dengan sok pilon dia berkata,”bang, ajarin dong aku nulis novel… gimana ya? Aku kok sering mentok kalo sudah menulis panjang2…”

Nah, lo… bukannya elo doyan ngasih tips di twitter??? Bisik hati gue. Secara gue masih sadar diri, masih merasa bego dan belum layak member tips yang SOK MENGGURUI ke orang lain.…

Bahkan gara2 jejaringan twitter, ada menteri yang sering jadi bulan2an karena statement2 begonya yang gentayangan di dunia twitter. Maka jadi deh dia dihujat, dicaci maki dan dipojokkan… itulah TIFTAKTUL SEMRIWING….

Intinya, di jejaringan TWITTER sering terjadi debat kusir antar sesama pengguna twitter. Caci maki, hujat menghujat agama, suku, ras dan macem2 deh… serem banget!!!!

Jadi, kalo emang nggak mau direpotkan member TIPS-TIPS yang nggak penting, kenapa harus repot??? Nggak perlukan kita harus terlihat “PINTER” di dunia maya? Agar kita di follow banyak orang…amit2…. Gue bukan penikmat banyak followers. Cukup yang gue anggap layak aja. Kalo pun ada yang sudah di follow tapi ternyata nggak suka dengan polah tingkahnya, ya unfollow aja atau BLOCK aja sekalian! Beres kan..???

FACEBOOK…

Nih dia.. dunia yang juga sering menimbulkan perdebatan antar sesama pengguna FB. Di dunia facebook gue pernah berdebat dengan teman sesama wartawan dulu. Berdebat hal2 yg gak penting. Malu2in banget bukan..?? Hingga akhirnya, gue mengiklaskan kehilangan sahabat seperti dia dan me-removed teman yang suka cari gara2 itu. Anehnya itu orang kok suka banget sih berdebat masalah2 yang nggak penting???

Enjoy yur life aja. Nikmati aja dunia facebook elo… ngapain peduli dengan isi account facebook orang lain. Tidak heran kalo jejaringan facebook juga sering menimbulkan masalah. Biasanya kalo ada masalah global soal SARA atau soal KONFLIK antara Negara, pengguna FB paling gampang terprovokasi. Sementara gue, si pengguna facebook yang paling susah terpancing provokasi meski panasnya masalah yang tengah terjadi. Buat apa kita panic dan emosi..???

Duh, nggak penting banget buang2 energi memikirkan yang nggak penting. Ntar juga reda kok..!!!! jadi sedikit bijak aja menyikapi semua yang terjadi. Kalo nggak senang ya REMOVED aja! Beres..!!

BBM (Blackberry Messenger)

Sebenarnya BBM itu sifatnya lebih personal. Hanya pengguna Blackberry yang sudah tuker2an PIN saja yang bisa membaca status dan melihat foto profil di BBM kita.

Tapi gue sempat kaget dengan salah satu teman di BB gue yang usil banget mencampurin urusan gue gonta ganti status atau ganti foto profil. Dia sempat protes dan menggembar2kan di FB dan juga secara langsung BBM gue..

“Lo kok sering ganti2 foto profil sih?”

Jujur gue kaget..

Kok bisa diterganggu ya..?

Nggak senang..? ya removed aja…ngapain stress mikirin kesenangan orang. Kan nggak harus gue mengikuti kesenangan elo bukan..?? jadi lagi2 pake prinsif ENJOY YOUR LIFE aja deh untuk menyikapi semuanya.

Kaget banget ketika dia sibuk memikirkan status gue.. memikirkan foto2 profil gue. Secara kalo pun gonta ganti foto profil, yang gue ganti bukan foto gue yang sedang NARSIS. Melainkan foto2 hasil jepretan gue yang gue piker senang aja memajangnya menjadi foto profil.

Jadi kenapa harus repotttt…?????

Jadi… kalo elo sudah membaca uneg-uneg gue ini…sebaiknya kamu lebih smart deh menyikapi semuanya… ya, kayak smartphone… hanya smart people yang layak memakainya hehhehehheheheh

So, enjoy your life guys..!!!!

[]


Sejujurnya, Aku Tidak Suka Malam…

Oleh Very Barus

PERCAYA nggak, kalo hampir setiap tengah malam gue pasti terbangun dari tidur gue. Entah karena sesuatu penglihatan atau mendengar suara-suara aneh yang sumbernya tidak terdeteksi dengan kasat mata. Bahkan tidak jarang, setiap mata ini mau terpejam, gue pasti merasakan atau melihat sesuatu yang sangat mengganggu. Yaitu HANTU atau MAHLUK HALUS!

Itu sebabnya gue benci kalau malam mulai tiba!

Terakhir kali yang gue alami adalah, sewaktu gue tidur dirumah teman kemaren. Sejujurnya gue tau rumah dia tuh bener2 rumah yang menyeramkan. Karena beberapa kali gue melihat penampakan yang sangat seram. Tapi karena gue sudah terbiasa dengan hal2 begitu, semua gue anggap biasa sejauh si mahluk halus itu tidak mengganggu.

Tapi, malam itu, saat kami sedang tidur, tiba2 gue mendengar suara MENDENGKUR yang sangat kencang. Pokoknya dengkurannya sangat mengganggu banget. Kayak pake microphone di telinga gue. Gue terbangun dan mulai mencoba mereka2 suara dengkuran ini bener2 dengkuran teman gue atau tidak..??

Saat mata gue buka, gue masih mendengar dengkuran yang sangat kencang tadi. gue melirik kearah teman gue yang tidurnya di tempat tidur atas(bertingkat) dan posisi badannya bukan di dekat gue. Tapi suara dengkuran yang sangat mengganggu itu persis di dekat telinga gue.

Lampu gue nyalain, trus gue perhatiin teman gue sedang tertidur pulas tanpa ada suara dengkuran. SONTAK gue banguni teman gue dan menanyakan soal dengkuran tadi. Dia bilang, “gue mendengkur gak..?? “ jawab gue,” kalo pun mendengkur tapi suaranya nggak SESADIS dengkuran yang gue dengar tadi…”

Akhirnya, lampu tetap gue nyalain, meski teman gue nyuruh matiin lampu gara2 dia tidak bisa tidur kalo lampu nyala…. Meski sudah mulai tidak bisa tidur lagi..sementara teman gue sudah kembali pulas sepulas2nya…

Trus, mulai deh mata gue melihat sesuatu yang aneh… bisa2nya muncul kelelawar terbang dikamar teman gue. Muter-muter beberapa kali.. Aneh bukan..? dari mana tuh kelelawar..??? dan hinggapnya juga nggak jelas dimana.tiba2 menghilang begitu saja.Sialan!!

Pokoknya sangat mengganggu….!!!!!

Itu sebabnya, kenapa gue tidak suka malam..?

Karena hampir setiap malam, mata ini bisa tembus pandang ke dunia lain. Dunia yang menyeramkan. Kenapa menyeramkan..?? karena yang gue lihat bukan mahluk2 manis, cantik dan cakep seperti manusia biasa.. justru wujud mereka sangat mengganggu ingatan gue. Wajah2 mereka sangat menyeramkan… mirip sosok nenek lampir yang ada di tv-tv. Juga mirip sosok-sosok yang ada di film I know What U did Last Summer atau sosok-sosok mahluk aneh lainnya deh…

Kalo dihitung2 ada puluhan hingga ratusan kali gue berhadapan dengan mahluk aneh dan juga pernah BERATEM dengan mahluk aneh…

Mungkin suatu saat gue akan membukukan kisah2 serem gue berhadapan dengan mahluk halus kali ya..???

Karena ini bukan kisah biasa, tapi luar biasa! Dan kejadian yang paling menyeramkan yang pernah gue alami adalah, SAAT BERHADAPAN DENGAN MAHLUK HALUS DI SALAH SATU LOSMEN  DI BROMO…hantu2nya sangat sadis, jahat dan mampu mengusir kami dari losmen itu. Bahkan salah satu teman gue badannya di tempel si mahluk halus tadi..

Sadis….dan menyeramkan…

Untuk itu, sekali lagi, gue tidak suka malam.. pengennya yang ada Cuma pagi dan siang terussss…biar mata gue tidak letih berhadapan dengan mahluk-mahluk aneh!

Gara2 misa melihat dan merasakan sosok mahluk dunia lain, tidak jarang teman2 gue sengaja mengundang gue kerumah mereka hanya sekedar ingin tau kalo rumah mereka ada “penghuninya” nggak..? dan posisinya dimana..? dan ternyata terbukti ada..!!!  hahahhaha….

Ada-ada saja..!!

[]